Kamis, 27 Juli 2017

Ketika anjing berbicara

KETIKA ANJING BERBICARA
Alkisah

Di tengah perjalanan malamnya, Abu Yazid al-Bisthami bertemu dengan seekor anjing.
"Dengan sigap, diangkatlah gamisnya, dengan maksud agar tidak terkena najisnya"

⚘Spontan anjing tersebut berhenti dan memandang Abu Yazid.
*Atas kuasa Allah, Abu Yazid mendengar anjing tersebut berbicara, kepadanya* :

⚘"Wahai Yazid,  tubuhku ini kering, tidak akan menimbulkan najis kepadamu.
*Jika pun terkena najisku, engkau tinggal membasuhnya  7x, dengan air dan tanah*. Maka najisku akan hilang, namun jika engkau angkat gamismu, karena berbaju manusia, merasa lebih mulia dan menganggap aku hina, *maka najis di dalam hatimu, tidak akan mampu terhapus, walaupu  kaubersihkan dengan air dari 7 samudera"*.

⚘Abu Yazid terkejut mendengar perkataan anjing tersebut.
*Dia menunduk malu, dan segera meminta maaf kepada si anjing*.

⚘Diajaknya anjing tersebut bersahabat dan mengikuti perjalanannya, *tetapi anjing itu menolak*.

⚘Kemudian anjing itu berkata:
"Engkau tidak mungkin bersahabat dan berjalan denganku, karena orang2 yang memuliakanmu akan mencemooh kamu dan melempariku dengan batu"

⚘Aku juga tidak tahu mengapa mereka menganggap aku hina, "padahal aku telah berserah diri kepada Penciptaku atas wujud ini"

Lihatlah...
Tidak ada yang aku bawa, bahkan sepotong tulang sebagai bekalku saja tidak.
Sementara engkau masih membawa bekal sekantong gandum".

⚘Kemudian anjing tersebut berlalu..*

Dari jauh Abu Yazid memandangi anjing tersebut, berjalan meninggalkannya.

Tidak terasa air  mata Abu Yazid menetes, dan ia berkata dalam hati:

⚘"Ya Rabb, untuk berjalan dng seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas*
Bagaimana aku bisa pantas berjalan dengan-Mu?

⚘Ampunilah aku, sucikanlah najis di dalam kalbuku ini..."*.

*🌷🌻Masyā Allāh...*            
🏵▪Jangan pernah *MERASA LEBIH MULIA* daripada seluruh ciptaan Allah.

🏵▪ Jangan pula merasa lebih baik, lebih terhomat daripada orang lain, *karena Allah melihat kalbumu bukan penampilan fisik dan lahirmu*.

🏵▪ Kebaikan hati tidak perlu diungkapkan, *Allah Maha Mengetahui ketulusan dan keikhlasan kita*.

🏵▪ Tawadu di dalam iman dan akhlak. Bening hati dengan *dzikrullah & qiyamul lail*.

*🌷⚘🌷Semoga Allah SWT menjadikan kalbu kita bening dan bersih dari segala kotoran*, penyakit lahir dan batin sehingga tidak mau setitik pun menilai, mencela dan membuli orang lain, siapa pun dia...🌷⚘🌷

امين يارب العالمين

Rabu, 26 Juli 2017

14 hal yang diinginkan anak yang tak pernah diungkapkan

*Ada 14 permintaan anak yang mungkin tidak pernah mereka ucapkan:*

1. Cintailah aku sepenuh hatimu.
2. Jangan marahi aku di depan orang banyak.
3. Jangan bandingkan aku dengan kakak atau adikku atau orang lain.
4. Ayah Bunda jangan lupa, aku adalah fotocopy-mu.
5. Kian hari umurku kian bertambah, maka jangan selalu anggap aku anak kecil.
6.  Biarkan aku mencoba, lalu beritahu aku bila salah.
7. Jangan ungkit-ungkit kesalahanku.
8. Aku adalah Ladang Pahala bagimu.
9. Jangan memarahiku dengan mengatakan hal-hal buruk, bukankah apa yang keluar dari mulutmu sebagai orang tua adalah doa bagiku?
10. Jangan melarangku hanya dengan mengatakan "JANGAN" tapi berilah penjelasan kenapa aku tidak boleh melakukan sesuatu.
11. Tolong ayah ibu, jangan rusak mentalku dan pemikiranku dengan selalu kau bentak-bentak aku setiap hari.
12. Jangan ikutkan aku dalam masalahmu yang tidak ada kaitannya denganku. Kau marah sama yang lain, aku imbasnya.
13. Aku ingin kau sayangi cintai karena engkaulah yang ada di kehidupanku dan masa depanku.
14. Berilah aku pendidikan agama, agar lepas tanggung jawabmu kelak, dan sebagai anak shaleh kita akan saling tarik menarik ke Surga

*SEMOGA BERMANFAAT, BAGI PARA ORANG TUA*

Membakar kemenyan syirik atau sunah

Hukum membakar wangi2an

Membakar dupa wangi ketika berdzikir, membaca al-Qur'an, berada di majlis ilmu maka wangi-wangian (tathayyub) hukumya sunnah berdasarkan senangya Nabi Muhammad Saw.

Pada sesuatu yang harum dan nabi senang dengan wewangian.

Bliau Saw. sering memakainya dan mendorong para sahabat untuk menggunnakanya.

(Lihat dalam kitab Bulghat ath-Thullab halaman
53-54).

ﻣﺴﺌﻠﺔ ﺝ: ﺍﺧﺮﺍﻕ ﺍﻟﺒﺨﻮﺭ ﻋﻨﺪ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻧﺤﻮﻩ ﻛﻘﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺃﻥ ﻭﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻟﻪ ﺍﺻﻞ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﺍﻥ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﺮﻳﺢ ﺍﻟﻄﻴﺐ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﻳﺤﺐ ﺍﻟﻄﻴﺐ ﻭﻳﺴﺘﻌﻤﻠﻬﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ
ﺑﻠﻐﺔ ﺍﻟﻄﻼﺏ ﺹ ٥٣ - ٥٤

ikhroqu al bukhuri 'inda dzikri allahi ta'alaa wa nahwihi ka qiroati al qur'ani wa majlisi al 'ilmi lahu ashlun fi as sunnati min hatsu anna an nabiyya SAW yuhibbu ar riiha ath thiiba al hasana wa yuhibbu at tgiiba wa yasta'maluhuma katsiiron wa yahaddhu 'alaihima wa yaquulu hubbiba ilayya min dunyakum an nisaa'u wa ath thiibu wa ju'ilat qurrotu 'ainii fi ash sholaati.

“Membakar dupa atau kemenyan ketika berdzikir pada Allah dan sebagainya seperti membaca al-Qur'an atau di majlis-majlis ilmu, mempunyai dasar dalil dari al-Hadits yaitu dilihat dari sudut pandang bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw.

menyukai bau wangi dan menyukai minyak wangi dan beliau pun sering memakainya.”

(Bulghat ath-Thullab halaman 53-54).

ﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﺒﺨﺮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻣﻦ ﺣﻴﻦ ﻳﻤﻮﺕ ﻻﻧﻪ ﺭﺑﻤﺎ ﻇﻬﺮ ﻣﻨﻪ ﺷﺊ ﻓﻴﻐﻠﺒﻪ ﺭﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﺒﺨﻮﺭ

“Sahabat-sahaba t kita (dari Imam Syafi’i) berkata:

 “Sesungguhnya disunnahkan membakar dupa di dekat mayyit karena terkadang ada sesuatu yang muncul maka bau kemenyan tersebut bisa mengalahkan/ menghalanginya.”

(Al-Majmu' Syarh Muhadzdzab juz 5 halaman 160)

 
 كان بن عمر إذا استجمر استجمر بالوة غير مطراة أو بكأفور يطرحه مع الألوة ثم قال هكذا كان يستجمررسول الله صلى الله عليه

 وسلم

Apabila ibnu umar beristijmar (membakar dupa) maka beliau beristijmar dengan uluwah yang tidak ada campurannya, dan dengan kafur yang di campur dengan uluwah, kemudian beliau berkata;
"Seperti inilah Rosululloh SAW, beristijmar
(HR. Nasa'i No seri hadits: 5152)

→ Imam nawawi mensyarahi hadits ini sebagai berikut:

الاستجمار هنا استعمال الطيب والتبخر به وهو مأخوذ من المجمر وهو البخور وأما الألوة فقال الاصمعي وأبو عبيد وسائر أهل اللغة والغريب هي
 
Yang di maksud dengan istijmar di sini ialah memakai wewangian dan berbukhur "berdupa" dengannya. Lafadz istijmar itu di ambil dari kalimat Al majmar yang bermakna al bukhur "dupa" adapun Uluwah itu menurut Al ashmu'i dan abu ubaid dan seluruh pakar bahasa arab bermakna kayu dupa yang di buat dupa.
Syarh nawawi ala muslim: 15/10.

Di tambah komentar imam nawawi pensyarah hadits ulung tentang hadits ini:

ويتاكد استحبابه للرجال يوم الجمعة والعيد وعند حضور مجامع المسلمين ومجالس ألذكر والعلم

Dan sangat kuat kesunahan memakai wewangian (termsuk istijmar) bagi laki laki pada hari jumat dan hari raya, dan saat menghadiri perkumpulan kaum muslimin dan majlis dzikir juga majlis ilmu.
(Syarah nawawi ala muslim: 15/10)

→ Dan membakar dupa saat majlis dzikir, atau majlis pengajian itu sudah di contohkan oleh imam malik RA, seperti yang di jelaskan dalam biografi imam malik yang di tulis di belakang kitab tanwirul hawalik syarah muwattho' malik imam suyuti. Juz 3 no 166

قال مطرف كان مالك إذا أتاه الناسخرجت اليهم الجارية فتقول لهم يقول لكم الشيخ تريدون الحديث أو المسائل؟ فإن قالوا المسائل خرج اليهم وافتاهم وان قالوا الحديث قال لهم اجلسوا ودخل مغتسله فاغتسل وتطيب ولبس ثيابا جددا وتعمم ووضع على رأسه الطويلة وتلقى له المنصة فيخرج اليهم وعليه الخشوع ويوضع عود فلا يزال يتبخر حتى يفرغ من حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم

Mutrif berkata: apabila orang orang mendatangi kediaman imam malik, maka mereka di sambut oleh pelayan wanita beliau yang masih kecil lalu berkata kepada mereka, "imam malik bertanya apakah anda semua mau bertanya tentang hadits atau masalah keagamaan?
Jika mereka berkata "masalah keagamaan" maka, imam malik kemudian keluar kamar dan berfatwa, jika mereka berkata"hadits" maka beliau mempersilahkan mereka untuk duduk, kemudian beliau masuk kedalam kamar mandi, lalu mandi, dan memakai minyak wangi, kemudian memakai pakaian yang bagus, dan memakai sorban. Dan di atas beliau memakai selendang panjang di atas kepalanya, kemudian di hadapan beliau di letakkan mimbar (dampar) dan setelah itu beliau keluar menemui mereka dengan khusu' lalu di bakarlah dupa hingga selesai dari menyampaikan hadits Rosululloh SAW.

مسئلة ج اخراق البخور عند ذكر الله و نحوه كقراءة القرأن و مجلس العلم له اصل فى السنةمن حيث ان النبى صلى الله عليه و سلم يحب الريح الطيب الحسن و يحب الطيب و يستعملها كثيرا بلغة الطلاب ص 54-53

“Membakar dupa atau kemenyan ketika berdzikir pada Allah dan sebagainya seperti membaca al-Qur’an atau di majlis-majlis ilmu, mempunyai dasar dalil dari al-Hadits yaitu dilihat dari sudut pandang bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw menyukai bau wangi dan menyukai minyak wangi dan beliau pun sering memakainya .”
(Bulghat ath-Thullab halaman 53-54).

قال بعض أصحابنا ويستحب أن يبخر عند الميت من حين يموت لانه ربما ظهر منه شئ فيغلبه رائحة البخور

“Sahabat-sahabat kita (dari Imam Syafi’i) berkata: “Sesungguhnya disunnahkan membakar dupa di dekat mayyit karena terkadang ada sesuatu yang muncul maka bau kemenyan tersebut bisa mengalahkan/ menghalanginya.”
(Al-Majmu’ Syarh Muhadzdzab juz 5, halaman 160)
Wahanasantrijatirotowngri

Selasa, 25 Juli 2017

TANDA TANDA KIAMAT

Yg beragama ISLAM pasti baca...
.
Kiamat menurut Agama islam di tandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai bribu2 kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit.
.
- Kemunculan Imam Mahdi
.
- Kemunculan Dajjal
.
- Turunnya Nabi Isa (AS)
.
- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
.
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
.
- Pintu pengampunan akan ditutup
.
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya
.
- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
.
- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
.
- Pemusnahan/runtuhnya Kabah
.
- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
.
- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
.
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
.
Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
.
Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
.
Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya mmikirkan duniawi drpda akhirat. Kerugian meninggalkn solat:
.
Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Asar: Kesihatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.
.
Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama
Niatkan ibadah(sebarkan ilmu walau 1 ayat)
.
Nasihat Kubur:
.
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
.
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHIM ..
.
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
.
4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
.
5). Aku yg menyepitmu hingga hancur bilamana tidak Solat, bebaskan sempitan itu dengan SOLAT
.
6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dgn PUASA..
.
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawapanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"
.

Ya Allah janganlah cabut nyawa kami sebelum kami pantas berada diSyurga Mu
Aamiin.....
.
BOLEH DI SHARE SEBANYAK MUNGKIN !!

TANDA TANDA KIAMAT SESUAI HADIST NABI

Yg merasa beragama ISLAM pasti baca...
.
Kiamat menurut Agama islam di tandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai bribu2 kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit.
.
- Kemunculan Imam Mahdi
.
- Kemunculan Dajjal
.
- Turunnya Nabi Isa (AS)
.
- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
.
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
.
- Pintu pengampunan akan ditutup
.
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya
.
- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
.
- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
.
- Pemusnahan/runtuhnya Kabah
.
- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
.
- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
.
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
.
Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
.
Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.
.
Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
.
Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya mmikirkan duniawi drpda akhirat. Kerugian meninggalkn solat:
.
Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Asar: Kesihatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.
.
Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama
Niatkan ibadah(sebarkan ilmu walau 1 ayat)
.
Nasihat Kubur:
.
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
.
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHIM ..
.
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
.
4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
.
5). Aku yg menyepitmu hingga hancur bilamana tidak Solat, bebaskan sempitan itu dengan SOLAT
.
6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dgn PUASA..
.
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawapanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"
.
Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
.
Syaitan berbisik;
"SUdahlaaaaaah tak payah di SEBARKAN, tak penting pown, BUANG MASA saja, tak mungkin akan di baca "...
.
Sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya puluhan kali ganda .. Yang men-share ini semoga mendapatkan pahala. Semoga menjadi amal. Aamiin.
.
Ya Allah wafatkanlah aku, kedua ibu bapak ku, keluargaku, dan semua orang yg "like" dan komen "aamiin" dalam keadaan husnul khatimah..
Ya Allah janganlah cabut nyawa kami sebelum kami pantas berada diSyurga Mu
Aamiin.....
.
BOLEH DI SHARE SEBANYAK MUNGKIN !!

Sabtu, 14 Januari 2017

JAMA AH MUJAHADAH
NIHADLUL MUSTAGHFIRIN JATIROTO
Litachsilil jami’il maqoshid min umuriddunya wal akhiroh
Sekretariat : Sokorejo RT.02/05 Kelurahan Jatiroto Kec.Jatiroto Kab.Wonogiri
EDISI.002 /01/I/2017
PERWUJUDAN PRINSIP ASWAJA
Dalam tataran praktis, bahwa prinsip-prinsip ASWAJA dapat terwujudkan dalam beberapa hal sebagai berikut: (Lihat Khitthah Nahdliyah, hal 40-44)
1.       Akidah

a.       Keseimbangan dalam penggunaan dalil ‘aqli dan dalil naqli.
b.      Memurnikan akidah dari pengaruh luar Islam.
c.       Tidak gampang menilai salah atau menjatuhkan vonis syirik, bid’ah apalagi kafir.

2.       Syari’ah

a.       Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits dengan menggunanakan metode yang dapat dipertanggung­jawabkan  secara ilmiah
b.      Akal baru dapat digunakan pada masalah yang yang tidak ada nash yang jelas (sharih/qotht’i).
c.       Dapat menerima perbedaan pendapat dalam menilai masalah yang memiliki dalil yang multi-interpretatif (zhanni).

3.       Tasawuf/ Akhlak

a.       Tidak mencegah, bahkan menganjurkan usaha memperdalam penghayatan ajaran Islam, selama menggunakan cara-cara yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum Islam.
b.      Mencegah sikap berlebihan (ghuluw) dalam menilai sesuatu.
c.       Berpedoman kepada Akhlak yang luhur. Misalnya sikap syaja’ah atau berani (antara penakut dan ngawur atau sembrono), sikap tawadhu’ (antara sombong dan rendah diri) dan sikap dermawan (antara kikir dan boros).

4.       Pergaulan antar golongan
a.       Mengakui watak manusia yang senang berkumpul dan berkelompok berdasarkan unsur pengikatnya masing-masing.
b.      Mengembangkan toleransi kepada kelompok yang berbeda.
c.       Pergaulan antar golongan harus atas dasar saling menghormati dan menghargai.
d.      Bersikap tegas kepada pihak yang nyata-nyata memusuhi agama Islam.

5.       Kehidupan bernegara
a.       NKRI (Negara Kesatuan Republik Indanesia) harus tetap dipertahankan karena merupakan kesepakatan seluruh komponen bangsa.
b.      Selalu taat dan patuh kepada pemerintah dengan semua aturan yang dibuat, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama.
c.       Tidak melakukan pemberontakan atau kudeta kepada pemerintah yang sah.
d.      Kalau terjadi penyimpangan dalam pemerintahan, maka mengingatkannya dengan cara yang baik.
6.       Kebudayaan
a.       Kebudayaan harus ditempatkan pada kedudukan yang wajar. Dinilai dan diukur dengan norma dan hukum agama.
b.      Kebudayaan yang baik dan tidak bertentangan dengan agama dapat diterima, dari manapun datangnya. Sedangkan  yang tidak baik harus ditinggal.
c.       Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan (al-­muhafazhatu ‘alal    qadimis shalih wal akhdu bil jadidil ashlah).
7.       Dakwah
a.       Berdakwah bukan untuk menghukum atau memberikan vonis bersalah, tetapi mengajak masyarakat menuju jalan yang diridhai Allah SWT.
b.      Berdakwah dilakukan dengan tujuan dan sasaran yang jelas.

c.       Dakwah dilakukan dengan petunjuk yang baik dan keterangan yang jelas, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan sasaran dakwah.

Ciri Utama Faham Aswaja

JAMA AH MUJAHADAH
NIHADLUL MUSTAGHFIRIN JATIROTO
Litachsilil jami’il maqoshid min umuriddunya wal akhiroh
Sekretariat : Sokorejo RT.02/05 Kelurahan Jatiroto Kec.Jatiroto Kab.Wonogiri
Aqidah    EDISI.001 /01/I/2017
CIRI UTAMA AJARAN ASWAJA

Ada tiga ciri utama ajaran Ahlussunnah wal Jamaah atau kita sebut dengan Aswaja yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya:
1.  AT-TAWASSUTH

at-tawassuth atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Ini disarikan dari firman Allah SWT:
                
                شَهِيداً عَلَيْكُمْ الرَّسُولُ وَيَكُونَ النَّاسِ عَلَى شُهَدَاء لِّتَكُونُواْ وَسَطاً أُمَّةً جَعَلْنَاكُمْ وَكَذَلِكَ

Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) kamu sekalian.(QS al-Baqarah: 143).
2.  AT-TAWAZUN

at-tawazun atau seimbang dalam segala hal, terrnasuk dalam penggunaan dalil ‘aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits). Firman Allah SWT:

بِالْقِسْطِ سُ النَّالِيَقُومَ وَالْمِيزَانَ الْكِتَابَ مَعَهُمُ وَأَنزَلْنَا بِالْبَيِّنَاتِ رُسُلَنَا أَرْسَلْنَا لَقَدْ

Sunguh kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti kebenaran yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka al-kitab dan neraca (penimbang keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. (QS al-Hadid: 25)
3.  AL-I’TIDAL

 al-i’tidal atau tegak lurus. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

اعْدِلُواْ تَعْدِلُواْ أَلاَّ عَلَى قَوْمٍ شَنَآنُ يَجْرِمَنَّكُمْ وَلاَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاء لِلّهِ قَوَّامِينَ كُونُواْ آمَنُواْ الَّذِينَ أَيُّهَا يَا
تَعْمَلُونَ بِمَا خَبِيرٌ اللّهَ إِنَّ اللّهَ وَاتَّقُواْ لِلتَّقْوَى أَقْرَبُ هُوَ

Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran) yang adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS al-Maidah: 8 )
Selain ketiga prinsip ini, golongan Ahlussunnah wal Jama’ah juga mengamalkan sikap tasamuh atau toleransi. Yakni menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Namun, bukan berarti mengakui atau membenarkan keyakinan yang berbeda tersebut dalam meneguhkan apa yang diyakini. Firman Allah SWT:
                                   يَخْشَى أَوْ يَتَذَكَّرُ لَّعَلَّهُ لَّيِّناً قَوْلاً لَهُ فَقُولَ

Maka berbicaralah kamu berdua (Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS) kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut dan mudah-mudahan ia ingat dan takut. (QS. Thaha: 44)

Ayat ini berbicara tentang perintah Allah SWT kepada Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS agar berkata dan bersikap baik kepada Fir’aun. Al-Hafizh Ibnu Katsir (701-774 H/1302-1373 M) ketika menjabarkan ayat ini mengatakan, “Sesungguhnya dakwah Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS kepada Fir’aun adalah menggunakan perkataan yang penuh belas kasih, lembut, mudah dan ramah. Hal itu dilakukan supaya lebih menyentuh hati, lebih dapat diterima dan lebih berfaedah”. (Tafsir al-Qur’anil ‘Azhim, juz III hal 206).